Pilar Pendapatan Utama Wilayah Jakarta Pajak Dan Retribusi

Pilar pendapatan untuk pembangunan terhadap biaya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat kuat untuk menjadi sumber pendapatan daerah dari dua pilar utama yaitu pajak dan retribusi hal ini menjadi tulang punggung untuk peningkatan layanan publik di ibu kota. Bersumber dari masyarakat yang membayar pajak dan retribusi pastinya memiliki perbedaan yang sangat mendasar dan bisa dimanfaatkan serta diterima oleh warga, kutip asia77.

Kontribusi pada pajak daerah wajib untuk dibayar dari pribadi kepada pemerintah tanpa ada imbalan karena dana pajak yang digunakan untuk sebuah kepentingan umum dengan pembangunan infrastruktur yang menyediakan penyediaan layanan publik dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan diberlakukan Pajak Kendaraan Bermotor ( PKB ), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( BBNKB ), Pajak Bumi dan Bangunan  Perdesaan dan Perkotaan ( PBB-P2 ) dan Pajak Barang dan Jasa Tertentu ( PBJT ).

Pembayar retribusi yang dilakukan bisa mendapatkan manfaat dengan sangat baik yang disediakan oleh pemerintah karena secara sederhana bahwa pajak memilki sifat wajib tanpa imbalan langsung dan Pajak digunakan untuk pembiayaan umum daerah kemudian dialokasikan sebagai biaya penyediaan jasa maupun pemberian izin karena memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan pelayanan publik secara sejahteraan warga jakarta.