0
0
Surat Pemanggilan dari KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) mengungkapkan bahwa sudah mengirim surat pemanggilan untuk mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akhir November 2025. Untuk pelaksana tugas deputi penindakan dan eksekusi KPK Asep guntur Rahayu di Gedung Merah Putih. Dikarenakan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaaniklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat( BJB ) periode 2021-2023, kutip main300.
Ridwan Kamil konfirmasi kehadirannya untuk oenuhi panggilan tersebut dan asep mengaku untuk bertanya kepadapenyidik kasus Bank BJB terlebih dahulu dengan materi yang didalami KPK kepada Ridwa Kamil bahwa terdapat lembaga antirasuah yang belum disampaikan kepada publik dan akan langsung dikonfirmasikan oleh Beliau kepada publik mengenai kasus yang didapatkannya dari pemanggilan KPK.
Pengendali Agensi Antedja Muliatama Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmana menyidik KPK karena kerugian negara yang didapatkan dalam kasus dugaan korupsi pada Bank BJB mencapai 222 miliar karena pada 10 maret 2025 KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Bank BJB dan menyita sejumlah sepeda motor hingga mobil dari penggeledahan tersebut dan Ridwan Kamil belum dipanggil oleh KPK.
